Disekolah ,seorang putri bintang film yang kaya raya diminta menulis cerita tentang sebuah keluarga miskin,"Pada zaman dahulu kala ada sebuah keluarga miskin .Maminya mikin. papinya miskin .Anak anaknya miskin .Babunya miskin .Sopirnya miskin .Penjaga malmnya miskin.Babysitternya miskin .Semuanya miskin....."
Sunguh aneh ,ibu wong miskin kok punya pembantu,sopir,tukang kebun,penjaga malam,babysitter dan lain lain .Jadi,sebenarnya dia tidak miskin bukan?
Kalau kita menilai kemiskinan adalah berapa yang kita punya ,ya kesimpulan tadi benar. Tetapi kalau kita menilai bahwa kemiskinan bedasarkan hari,bukan berdasar apa yang kita miliki ,yah kesimpulan tadi belum tentu benar sihhh...
Kemiskinan hakiki adalah ketika kita tak pernah merasa puas terhadap yang kita punya,tak peduli berapa jumlahnya ,Kekayaan adalah ketika kita puas dan bersyukur terhadap apa yang ada pada diri kita ,tak peduli seberapa sedikit yang kita miliki : ini sesuai dengan sabda SUSROKARTONO....
Sugih tanpa bandha
Digdaya tanpa aji
Menang tanpa ngasorake
(KAYA TANPA HARTA BENDA,SAKTI TANPA KEDIGJAYAAN,MENANG TANPA MENGALAHKAN)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar